Materi selanjutnya yang akan saya posting kali ini adalah dasar-dasar
algoritma.
Pada dasarnya, sebuah Algoritma merupakan deskripsi langkah-langkah
|
pelaksana suatu proses.
|
Sebuah proses dikerjakan oleh pemroses berdasarkan
|
algoritma yang diberikan.
|
Setiap langkah penyelesaian dinyatakan dengan sebuah pernyataan
|
(Statement). Sebuah pernyataan menggambarkan aksi (action) algoritmik
yang
|
dieksekusi, bila suatu aksi dieksekusi, maka sejumlah operasi yang
|
bersesuaian dengan aksi itu dikerjakan oleh pemroses.
|
Contoh :
|
Misalkan didalam algoritma ada pernyataan :
|
Tulis “Hello, world”
|
Pernyataan tersebut menggambarkan aksi menuliskan
“Hello world”
|
ke piranti keluaran (layer).
|
Efek dari aksi ini dapat diamati sebelum dan sesudah eksekusi. Maka
|
setelah aksi tersebut dieksekusi, dilayar akan tertera tulisan
|
Hello, world
|
Dalam Algoritma dapat dibangun berdasarkan 3 struktur dasar:
1. Runtunan (squence)
Algoritma merupakan runtunan (sequence) satu atau lebih
instruksi/pernyataan,
|
dan setiap pernyataan dikerjakan secara berurutan sesuai dengan urutan
|
penulisannya, yang berarti bahwa :
|
1. Tiap instruksi dikerjakan satu per satu
|
2. Tiap instruksi dilaksanakan tepat sekali (tidak ada instruksi
yang diulang)
|
3. Tiap instruksi dilaksanakan dengan urutan yang sama antara
pemroses
|
dengan yang tertulis di dalam teks algoritmanya
|
4. Akhir dari instruksi terakhir merupakan akhir algoritma.
|
Caranya
|
: sebuah instruksi dilaksanakan setelah instruksi sebelumnya selesai
|
dilaksanakan. Urutan instruksi menentukan keadaan akhir algoritma.
|
Contoh 1 :
|
Program Tukar_isi
|
Diberikan 2 buah ember, A dan B; ember A berisi air
|
berwarna merah, ember B berisi air berwarna biru.
|
Pertukarkan isi kedua ember itu sedemikian sehingga ember
|
A berisi air berwarna biru dan ember B berisi air
|
berwarna merah.
|
ALGORITMA:
|
1. Tuangkan air dari ember A kedalam ember C
|
2. tuangkan air dari ember B kedalam ember A
|
3. Tuangkan air dari ember C kedalam ember B
|
Algoritma diatas disusun oleh runtunan yang terdiri atas 3 buah
pernyataan.
|
Tiap pernyataan akan dieksekusi dalam urutan yang sama sebagaimana
tertulis
|
dalam algoritma diatas. Hasil akhir algoritma adalah: ember A berisi air
dari
|
ember B, dan ember B berisi air dari ember A semula.
|
2. Pemilihan (selection)
Dalam kasus Pemilihan adalakalanya sebuah aksi dikerjakan jika kondisi
|
tertentu dipenuhi.
|
Misalnya: jka lampu traffic light sekarang berwarna merah, maka setiap
|
kendaraan harus berhenti. Langkah seperti ini harus kita tulis dalam
|
pernyataan;
|
Jika lampu traffic light berwarna merah, maka berhenti
|
Dan dalam algoritma ditulis dengan pernyataan:
|
If
|
kondisi
|
then
|
aksi
|
If
|
artinya jika,
|
then
|
artinya maka,
|
kondisi
|
adalah persyaratan yang dapat
|
bernilai benar atau salah.
|
Aksi
|
sesudah kata then hanya dilaksanakan apabila
|
kondisi bernilai benar, sebaliknya apabila kondisi bernilai salah maka
aksi tidak
|
dilaksanakan.
|
Bentuk lain :
|
If
|
kondisi
|
then
|
aksi1
|
else
|
aksi2
|
else
|
artinya : kalau tidak, pernyataan ini diberikan jika kondisi salah, maka
aksi
|
yang kedua akan dikerjakan.
|
Contoh : Tentukan apakah bilangan bulat x merupakan bilangan ganjil atau
|
genap
|
if x habis dibagi 2 then
|
tulis x adalah bilangan genap
|
else
|
tulis x adalah bilangan ganjil
|
3. Pengualangan (repetition)
Struktur dasar Pengulangan, adalah kemampuan untuk dapat
|
mengerjakan tulisan atau kalimat yang berulang-ulang.
|
Misalnya, kita ingin membuat kalimat “Saya sedang belajar Algo1” sebanyak
|
300 kali.
|
Kita tidak perlu menuliskan kalimat tersebut benar-benar sampai 300 kali,
untuk
|
mengatasi hal ini, maka kita bisa menggunakan struktur pengulangan
|
1) for-do
|
Struktur umum
|
Pengulangan for-do
|
for pencacah pengulangan dari
1 sampai N do
|
aksi
|
Penjelasan :
|
aksi akan dilakukan sebanyak hitungan pencacah pengulangan,
|
yaitu dari 1 sampai N.
|
Algoritma yang digunakan untuk misal diatas adalah:
|
PROGRAM Menulis_kalimat_300_kali
|
Menuliskan kalimat “saya sedang belajar Algo1”
|
Sebanyak 300 kali.
|
ALGORITMA:
|
for i dari 1 sampai 300 do
|
Tulis “saya sedang belajar Algo1”
|
2) repeat-until
|
Struktur pengulangan yang kedua adalah
|
repeat-until. repeat
|
artinya “ulangi”,
|
sedangkan
|
until
|
artinya “sampai” atau “hingga”.
|
Struktur umum
|
pengulangan repeat-until
|
repeat
|
aksi
|
until kondisi_stop
|
Penjelasan :
|
aksi dikerjakan berulang sampai kondisi_stop benar.
|
3) while-do
|
Struktur pengulangan yang ketiga adalah
|
while-do
|
.
|
while
|
artinya “selagi” atau
|
“selama” dan
|
do
|
artinya “lakukan”.
|
Struktur umum
|
pengulangan while-do
|
while kondisi_ulang do
|
aksi
|
Penjelasan :
|
selama kondisi_ulang masih benar, maka aksi dikerjakan.
|
Perbedaan dengan repeat-until, jika pada repeat-until kondisi pengulangan
|
(kondisi_stop) dievaluasi di akhir, maka pada while-do kondisi
pengulangan
|
(kondisi_ulang) dievaluasi di awal pengulangan.
|
Sekian dulu untuk postingan kali, terimkasih sudah berkunjung
jangan lupa komentarnya ya.:)
EcoDrive Titanium Watch - Heritage Blue
ReplyDeleteThis watch features titanium color unique features to show your vision. The titanium mens wedding band watches have titanium white dominus an titanium jewelry piercing exclusive design, a unique design titanium hammer and a beautiful matte finish.